Dungeon Meshi : Anime Bertahan Hidup dalam Dungeon namun Penuh Comedy

Baca Juga

 

“Ketika kelompok petualang muda Laios diserang dan dihancurkan oleh seekor naga, yang jauh di dalam penjara bawah tanah. Kelompok tersebut kehilangan semua uang dan perbekalannya dan seorang anggota (belum mati)! Mereka sangat ingin kembali dan menyelamatkannya, tapi hanya ada satu masalah: Jika mereka berangkat tanpa makanan atau koin, mereka pasti akan kelaparan di perjalanan!

Tapi Laios punya ide cemerlang: "Ayo makan monsternya!"

Slime, basilisk, lizard bahkan naga...tidak ada yang aman dari selera para pecinta kuliner penjelajahan bawah tanah ini!”

Premis diatas menyiratkan makna Survival ability itu sangat diperlukan, Sebab situasi yang sulit tidak biasa, terkurung, tersesat dalam hutan membuat manusia harus bertahan dengan kondisi apa adanya. Manusia butuh energi, dan sumber energi didapat dari udara, air dan juga makanan. Dalam hutan yang luas manusia masih bisa berusaha mendapatkan makanan dari tumbuhan dan hewan, namun tidak dalam Dungeon.

Delicious In Dungeon

Dungeon ibaratnya adalah penjara bawah tanah, dungeon sering kita temukan dalam anime bahkan dalam game. Dungeon sering kali digunakan untuk menyebut sebuah ruangan atau area yang unik yang berisi tantangan yang harus dilalui oleh player/characters. Biasanya bisa berupa kastil, penjara, bahkan terowongan. Akhir dari perjalanan dungeon Players/character dihadapkan pada boss monster yang kuat dan ganas, namun ada harta dan barang antik bahkan drop item merupakan hasil setimpal ketika menyelesaikan sebuah dungeon.

Anime berjudul Dungeon Meshi ini digarap oleh Studio Trigger dimana anime ini bergenre comedy, fantasy dan Gourmet.  Menceritakan sebuah party yang terjebak dalam sebuah dungeon tanpa makanan ataupun koin (jarang ada yang berjualan dalam dungeon) mencoba bertahan hidup dengan cara memakan dan memasak apa saja yang tersedia dalam Dungeon.

Anime ini memiliki kemiripan dengan anime sebelumnya yaitu “tondemo skill de isekai hourou meshi” yang dikabarkan akan ada season 2. Berfokus pada masakan (Anime Gourmet) bukan pada pertarungan anime ini banyak mendapatkan antusias dari fans anime di seluruh dunia. Tidak heran jika penulis anime ini juga terinspirasi dari anime tersebut (tidak diketahui mana yang dahulu membuat manga/novel antara keduanya). Perbedaannya ada pada skill sang character utama sedikit Cheat dimana dia dapat berbelanja kebutuhan apapun yang berada di dunia sebelumnya. Dia memiliki peliharaan Fefnir lain soal karena itu buntut dari skillnya yang dianggap tidak berguna oleh raja dunia lain tersebut.

Kembali ke Dungeon meshi, dimana manga ini ditulis dan diilustrasikan oleh Ryoko Kui pada 2014 silam. Selain membuat manga dungeon meshi ini, buku yang telah diterbitkan oleh Ryoko cukup banyak meliputi Gluttons & dragon, Seven Little sons of the dragon, dan buku novel Delicious in dungeon (Dungeon meshi) berbagai volume. 

Characters dan Staff

Dalam anime ini Author memiliki sudut pandang orang ketiga serba tahu, dimana ada 4 main characters dan supporting yang ada dalam party maupun diluar party mereka. Donato digambarkan sebagai Elf Perempuan, kemudian Laios merupakan manusia biasa, Shensi dari ras Dwarf dan Chilchuck manusia biasa. Donato, Marcille diperankan oleh Sayaka Senbongi, Touden Laios diperankan oleh Kumagai Kentaro, Senshi diperankan oleh Naka Hiroshi dan Tims Chil Chuck diperankan oleh Tomari Asuna. Selain itu ada Hayami Saori, Katou Wataru, Kobayashi Yuu, Miki akira, Nara Toori dan Tomita miyu berlaku sebagai Supporting.

Setiap peran yang diisi berbagai ras akan menyuguhkan comedy yang apik belum lagi sifat pembawaan mereka yang sesuai dengan keinginan authornya. Shida Shunsuke akan menjadi Nakoda, Diikuti oleh Miyajima Yoshihiro (director),  Yoshida Kouhei (sound Director) dan sebagai pengisi musik opening diserahkan pada Bump of Chicken. “Sleepwalking Orchestra” Bump of Chicken sebagai opening anime ini, kemudian “Party” (Ryokushoku Shaka) pada ending theme.

Nantinya akan ada pembahasan tentang karakter jika episode Anime ini sudah tayang, apakah akan jadi menarik? sebagai catatan anime ini diproduseri oleh Kadokawa dengan demografis seinen yang saat ini memiliki popularitas #2969 di MAL. Jika sudah tayang popularitas anime ini bisa menggeser anime masak sebelumnya, Seperti Shokugeki souma, Tondemo skill dan beberapa anime masak lainnya.